Jakarta – Humas BKN, Kepala BKN Bima Haria Wibisana bersama seluruh komponen unit kepegawaian Kementerian/Lembaga Instansi Pusat melakukan diskusi kerja pembahasan program rencana pemetaan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang rencananya akan digelar tahun ini. Kepala Pusat Pengembangan Rekrutmen ASN Heri Susilowati dalam laporannya menyampaikan pemetaan kompetensi yang akan digelar menyasar 100.000 ASN pada level pelaksana dengan menggunakan metode computer assisted test (CAT BKN). Hal itu disampaikan dalam acara Sosialisasi Pemetaan Kompetensi Pegawai Berbasis CAT dan Mekanisme Pendaftaran SSCN Terintegrasi, Rabu (25/7/2018) di Aula Gedung I Kantor Pusat BKN. Heri merincikan pelaksanaan pemetaan prefensi kompetensi ASN jabatan pelaksana ini diagendakan mulai pertengahan tahun 2018 dan akan dilangsungkan di BKN Pusat, Kantor Regional dan Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN yang tersebar.
Kepada perwakilan unit kepegawaian K/L Pusat, Kepala BKN menjelaskan dua komponen tes yang akan ditetapkan pada pemetaan kompetensi 100.000 ASN jabatan pelaksana yaitu Computer Based Situational Test (CST) dan Competence Preference Questionnaire (CPQ). “CST menyasar pengukuran potensi kompetensi assessee dalam melakukan tugas dan CPQ untuk mengukur preferensi assessee untuk menampilkan kompetensi dalam kesehariannya,” ujar Bima.
Selain pembahasan perihal rancangan pelaksanaan pemetaan kompetensi 100.000 ASN jabatan pelaksana, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Iwan Hermanto pada kesempatan itu menjelaskan petunjuk tentang mekanisme Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) terintegrasi yang nantinya akan digunakan sebagai satu-satunya portal penerimaan CPNS. des
Sumber : bkn.go.id